. Akseyna ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga, Univesitas Indonesia, pada 26 Maret 2015. Sekadar mengingat, Akseyna ditemukan tewas mengapung di Danau Kenanga Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat pada 26 Maret 2015. Kasus kematian Akseyna Ahad Dori atau Ace mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Indonesia yang tenggelam di Danau Kenanga UI hingga 7 tahun lamanya belum menemukan titik terang. Belakangan, kepolisian yang menyelidiki kematian Akseyna menyatakan bahwa Akseyna merupakan korban pembunuhan. DEPOK, KOMPAS. Tak hanya itu, Mardoto menilai, pihak kepolisian seakan-akan menyepelekan. Selasa, 04 Mei 2021 13:20 WIB. Ketika ayah Akseyna dan kepolisian mendatangi kamar kos sang anak, ternyata kamar tersebut sudah dalam keadaan berantakan. Pagi ini, polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap salah satu teman kampus Akseyna. Kontan, nama Akseyna pun ramai dibahas dan para warganet yang sempat lupa akan kasus itu, kembali teringat. Sampai saat ini, sejak jenazah Akseyna ditemukan tenggelam di Danau Kenangan UI pada Kamis 26 Maret 2015, polisi masih bingung menentukan sebab kematian Akseyna. "Saya seperti dianiaya dua kali," kata Mardoto, Sabtu (27/6/2015). com, Jakarta - Setelah hampir 5 tahun lamannya, kasus Akseyna Ahad Dori atau Akseyna, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang diduga dibunuh di danau UI, kini mulai menemui titik terang. CO, Depok - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) mengenang sewindu tewasnya Akseyna Ahad Dori, yang jasadnya ditemukan di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2015 silam. "Hingga saat ini, 7 tahun dari waktu kejadian, polisi belum berhasil. Sejumlah mahasiswa membawa poster foto Akseyna dengan tulisan 'Menolak Lupa 26 Maret 2015 Tuntut Keadilan Untuk Akseyna'. Saat dibuka, kamar Akseyna berantakan. Menurut Krishna, sangat mungkin pembunuhnya memilih membuang Akseyna di danau pada Rabu 25 Mei 2015, hari di mana Akseyna diduga tenggelam. "Penyidik melakukan pemanggilan terhadap saksi Pras, teman satu fakultas Akseyna. com - Terdapat kejanggalan dalam surat wasiat yang diduga ditinggalkan Akseyna Ahad Dori (19) sebelum jasadnya ditemukan mengambang di Danau Kenanga, Universitas Indonesia, enam tahun lalu. Saat ditemukan, korban mengenakan tas punggung berisi batu dan konblok yang membuat fisiknya tenggelam. Kasus seperti ini diistilahkan “c. com - Pihak keluarga masih terus mencari keadilan terkait kasus kematian Akseyna Ahad Dori yang tak kunjung menemui titik terang meski telah berjalan tujuh tahun. com. Ayah Aksena, Marsekal Pertama TNI Mardoto mengatakan, sudah. Sempat diduga bunuh diri, mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI kemudian disebut pihak kepolisian sebagai korban pembunuhan. Banyak yang mengikuti perkembangan kasus Akseyna UI dibunuh lho. Selain memeriksa Jibril pada Selasa (30/8/2016) kemarin, polisi. “Membaca. Tak hanya itu, tampak pula sebuah gundukan tanah merah yang menyerupai kuburan, yang terdapat foto mendiang Akseyna dan tulisan " Telah Pergi Kepedulian UI Terhadap Mahasiswanya Sendiri ". JAKARTA, KOMPAS. Enam tahun berlalu, kematian Akseyna masih menjadi misteri. CO, Jakarta - Kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori kembali mencuat ke publik. Akseyna ditemukan meninggal tepatnya di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, 26 Maret 2015. REPUBLIKA. Usman, Kukusan, Depok. com, Jakarta - Teka-teki sosok pelaku yang menghilangkan nyawa mahasiswa Universitas Indonesia Akseyna Ahad Dori masih belum terpecahkan. Kamis, 30 November 2023 CariAnalisis kasus kematian akseyna mahasiswa univrsitas Indonesia. Pantauan detikcom, Rabu (15/11/2017) ada dua cuitan yang diposting. Merdeka. "Kemarin kan rapat di Kompolnas dihadiri polda, polres. Identitas mayat baru terungkap pada empat hari kemudian. Akseyna merupakan mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI. Baca juga: 7 Tahun Misteri Kematian Akseyna, Keluarga Buka Situs untuk Kumpulkan Informasi. Identitas Akseyna akhirnya terungkap berkat pencarian ayah-ibu Akseyna yang mengaku kehilangan anak. com - Pihak keluarga Akseyna Ahad Dory (19), pemuda yang kematiannya diselimuti misteri selama tujuh tahun, berharap kepolisian bisa memperjelas status dari perkara tersebut. 6 Tahun Kematian Mahasiswa UI Akseyna. Kapolresta Depok yang saat itu dijabat Komisaris Besar Ahmad Subarkah menyebut Akseyna mati karena bunuh diri. Nama. DEPOK, KOMPAS. Akseyna ditemukan tewas di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2015. Dikutip Aspiraku dari Instagram @peduliakseyna yang menjelaskan mengenai proses ditemukannya jenazah Akseyna di Danau Kenanga Universitas Indonesia. JAKARTA, KOMPAS. Belakangan, kepolisian yang menyelidiki kematian Akseyna menyatakan bahwa Akseyna merupakan korban pembunuhan. TEMPO. Menurut dia, keluarga pun berharap kasus ini segera tuntas. Kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori menjadi misteri yang belum terpecahkan selama 6 tahun hingga kini. "Saya kira Akseyna dibunuh dari awal,” kata Eko Haryanto, kriminolog Universitas Indonesia, Selasa (9/6/2015). Pacarnya sudah kita periksa, baik-baik saja. Sejak awal polisi sebenarnya sudah menduga jika Ace, panggilan Akseyna, sebagai korban pembunuhan. Akseyna merupakan mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI. Sebab, salah satu poin dalam surat klarifikasi Kompolnas menyebutkan bahwa kalimat "Will not return for eternity, please don't search for. Baca juga: Kasus Kematian Akseyna Tak Kunjung Terungkap, Polisi dan UI Disarankan Bentuk Tim Investigasi. 7. Ia merupakan mahasiswa jurusan FMIPA Universitas Indonesia yang ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga pada tahun 2015. tv - 29 Maret 2023, 06:30 WIB. Namun, belakangan polisi menyebut bahwa Akseyna. Hal itu berdasarkan hasil otopsi yang menyebutkan Akseyna tewas antara dua atau tiga hari sebelum otopsi dilakukan. Namun belakangan, polisi menyebut Akseyna. Akseyna ditemukan mengambang 1 meter dari tepi danau yang memiliki kedalaman 1,5 meter. Sus. Selain itu, ranselnya yang. Akseyna was found dead after he drowned in Lake Kenanga on March 26. Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa Universitas Indonesia yang ditemukan meninggal dunia di Danau Kenanga, Kampus UI Depok, 26 Maret 2015, akibat pembunuhan. Polisi menyatakan Akseyna Ahad Dori tewas dibunuh oleh pelaku yang sampai saat ini masih dilacak identitasnya. Dirangkum detikcom, Minggu (2/4/2023), peristiwa tewasnya Akseyna awalnya terungkap pada Kamis, 26 Maret 2015, saat aparat Polsek Beji dan Polresta Depok mengangkat sesosok. DEPOK, KOMPAS. Akseyna dengan melakukan gelar perkara pada Polda Metro Jaya," kata Poengky. Ane cuma penasaran gan sama kasus pembunuhan mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori, yang sampai sekarang belum juga ada titik terangnya. TEMPO. Lebam di kepala,. Surat tersebut ditemukan oleh salah. Pelaku pembunuhan Akseyna belum juga terungkap meski kematian mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia itu sudah tujuh tahun berlalu. A. com - Akseyna Ahad Dori alias Ace (19) ditemukan tak bernyawa dengan tas berisi batu di punggungnya, tepat enam tahun lalu di Danau Kenanga, Universitas Indonesia. Kasus kematian Ace hingga saat ini masih menjadi misteri. Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa Universitas Indonesia yang ditemukan meninggal dunia di Danau Kenanga, Kampus UI Depok, 26 Maret 2015, akibat pembunuhan. Meski demikian, keluarga Akseyna terus melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan keadilan, salah satunya dengan meminta dukungan melalui media sosial Instagram, Facebook, Twitter dan Youtube. Saat ditemukan, korban mengenakan jaket bertuliskan Universitas Indonesia. Surat wasiat ditemukan teman Akseyna dalam kamar kos. Pemuda yang menempuh pendidikan di jurusan Biologi Fakultas Matematika dan IPA UI, saat pertama kali ditemukan, diduga bunuh diri. Page couldn't load • Instagram. Rentetan kejadian dari kontak terakhir Akseyna dengan keluarganya hingga pasca mayat Akseyna ditemukan menimbulkan banyak kejanggalan. Liputan6. pukulan. Sebelumnya upaya keluarga Akseyna mencari keadilan masih terus dilakukan sampai dengan hari ini. Akseyna Ahmad Dori, mahasiswa jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia ditemukan tidak bernyawa pada 28 Maret 2015 di Danau Kenanga Universitas Indonesia. Saat pertama kali ditemukan, korban diduga bunuh diri. Awalnya, Akseyna diduga bunuh diri karena. JAKARTA, KOMPAS. . Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa Universitas Indonesia yang ditemukan meninggal dunia di Danau Kenanga, Kampus UI Depok, 26 Maret 2015, akibat pembunuhan. Baca juga: Menilik Kembali Isi Surat Wasiat Akseyna yang Diduga Ditulis Dua Orang Berbeda . Dugaan itu. Sebelumnya, Ace diduga bunuh diri dengan menenggelamkan diri ke danau menggunakan batu sebagai pemberat. “Tidak pernah. Kasus kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa UI yang ditemukan meninggal di Danau Kenanga UI masih menjadi misteri walau sudah tujuh tahun berlalu. com, Akseyna was found lifeless in Kenanga Lake, University of Indonesia (UI), Depok, West Java, on March 26, 2015. Sejumlah netizen menganggap kasus pembunuhan mahasiswa Jurusan Biologi UI yang belum berhasil diungkap kepolisian tersebut mirip cerita detektif. . Terdapat luka lebam di wajah dan badan yang sudah membengkak. Setelah dua hari menghilang, Edi berinisiatif mencari Akseyna. Satu bukti lagi yang diperiksa adalah tanda tangan Akseyna dalam surat wasiatnya, polisi belum memecahkan 100 persen alibi dibalik surat wasiat Akseyna. TEMPO. Padahal, kasus tersebut telah menginjak delapan tahun, terhitung sejak jenazah Akseyna. 55. com - Polda Metro Jaya mengaku belum memiliki temuan baru yang signifikan dalam proses penyelidikan tewasnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori pada 2015 silam. Akseyna diketahui ditemukan tewas mengapung di Danau Kenanga Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat pada 26 Maret 2015. Sayangnya, hingga kini, misteri kematian tersebut belum juga terungkap penyebabnya. Sebab, kondisi fisik dan lingkungannya mengindikasikan hal tersebut. com, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengaku kasus pembunuhan yang paling sulit diungkap sepanjang tahun 2015 adalah kasus mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori. Diketahui, Akseyna ditemukan meninggal tepatnya di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, 26 Maret. JAKARTA, KOMPAS. Share : - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya tengah memeriksa seorang pria sebagai saksi dalam kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat. Namun, kasus kematian mahasiswa UI itu belum juga terungkap hingga saat ini. Kasus Akseyna Buntu hingga 8 Tahun. Kemudian, kicau Nanang, Sabtu (28/7/2015), Jibril masih mencari Akseyna tapi tak bertemu juga. Orang tua Akseyna pun selalu berharap kasusnya menemukan titik terang. JAKARTA, KOMPAS. Juga meminta orang-orang yang punya info terbatas soal Akseyna. Namun belakangan, polisi menyebut Akseyna. com - Ayah Akseyna Ahad Dory, Marsekal Pertama TNI ( Purnawirawan) Mardoto meminta kepolisian membentuk tim khusus untuk mengusut kasus kematian Aksyena. Kasus Akseyna Ahad Dori (18) hingga kini masih menjadi teka-teki. Sebelumnya minta maaf kalau ada yang tersinggung dengan trit yang ane buat ini. Kabar24. Namun, seiring dengan berjalannya penyelidikan, polisi menyebut bahwa Akseyna merupakan. Kasus mahasiswa UI itu dibuka lagi oleh polisi dan membuat asa keluarga Akseyna terbentang. Pemuda yang saat itu menempuh pendidikan di jurusan Biologi Fakultas Matematika dan IPA UI, saat pertama kali ditemukan, diduga bunuh diri. Selain itu, ditemukan juga surat wasiat yang dititipkan. Dari awal, UI cenderung tidak berada di pihak Ace, mahasiswanya,". ASPIRASIKU - Kasus pembunuhan yang menimpa Akseyna Ahad Dori saat ini kembali muncul di publik dan jadi bahan perbincangan warganet. Sebagai informasi, dalam rapat dengan perwakilan Polres Depok dan Polda Metro Jaya di Kompolnas pada Oktober 2022, diputuskan adanya pembentukan tim khusus. Nanang berkicau Akseyna pernah bercerita ke Jibril bahwa Akseyna seperti tak punya tujuan hidup. TRIBUNNEWSMAKER. luka. Iklan. "Iya mas jadi ini aksi simbolik, akan ada perwakilan dari setiap fakultas yang menyampaikan suaranya secara bergantian di acara ini," ujar Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang, di lokasi acara, Jumat (31/3/2023). Akseyna, mahasiswa jurusan Biologi Universitas Indonesia (UI), ditemukan tak bernyawa dengan tas berisi batu di punggungnya di Danau Kenanga, Kampus UI Depok, Jawa Barat, 26 Maret 2015. Pemuda yang saat itu menempuh pendidikan di jurusan Biologi Fakultas Matematika dan IPA UI, saat pertama kali ditemukan, diduga bunuh diri. Selama ini ayah Akseyna, Kolonel (Sus) Mardoto, mengaku komunikasi antara dia dan Ace dilakukan melalui Facebook, bukan Twitter. Hal itu tidak akan ditemukan bila korban sudah tidak bisa bernapas. WARTA KOTA, SEMANGGI-Dosen Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia, berkomentar soal kasus Akseyna Ahad Dori (18) di perbincangan #Akseyna di Twitter. Jenazah tersebut diidentifikasi sebagai Akseyna Ahad Dori (Ace), mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Berbagai misteri dalam kasus kematian Akseyna menjadi tanda tanya besar oleh banyak orang. com - Akseyna Ahad Dori alias Ace (19) ditemukan meninggal dunia dengan tas berisi batu di punggungnya di Danau Kenanga, Universitas Indonesia, pada 26 Maret 2015. Upaya terkini, pihak keluarga mengirimkan surat untuk mengusut kasus Akseyna kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Polda Jawa Barat,. Akseyna ditemukan meninggal tepatnya di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, 26 Maret 2015, atau tujuh tahun lalu. Gelar ulang perkara menemukan, ada lebam di kepala Akseyna yang diduga hasil penganiayaan. co. com, Dwi Putra Kesuma. Kasus ini segera jadi pemberitaan media nasional. Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengaku belum menemukan bukti baru untuk mengungkap kasus tersebut. 00 Akseyna masih terlihat di. Saat itu, Akseyna berusia 18 tahun. Akseyna ditemukan tewas di Danau Kenanga Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat pada 26 Maret 2015 lalu. Memang kuat dugaan ini merupakan kasus pembunuhan, karena kondisi jenazah Akseyna penuh lebam di wajah, bahkan paru-paru terisi penuh air dan pasir. Namun misteri penyebab tewasnya Akseyna di Danau Kenanga UI itu hingga saat ini belum juga terungkap. "Halo, saya kakak dari Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia, yang dibunuh dan ditenggelamkan di Danau Kenanga UI pada tahun 2015 yang lalu," ujar kakak Akseyna. Lambatnya pengungkapan kasus kematian sang adik membuat kakak dari Akseyna bersuara. Saat ditemukan, Akseyna mengenakan baju hitam lengan panjang dan tas cokelat. Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenanga, UI dengan kondisi tak bernyawa pada 26. Kemudian, adanya robekan di bagian tumit sepatu sepatu Akseyna memperkuat dugaan itu. Diketahui, Akseyna ditemukan meninggal tepatnya di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, 26 Maret. 00 WIB. 4 Hari setelah penemuan jenazah Akseyna di danau UI,mereka pada 30 Maret 2015 mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Aksi ini diselenggarakan di Taman Lingkar UI, Jumat, 31 Maret 2023. Sejumlah fakta. akibat. SuaraBogor. tubuh. Bahkan hampir lima tahun kasus ini gelap, tidak ada titik cerahnya. Selain itu seluruh tweet yang pernah ditulis Akseyna sebelum atau sesudah meninggal juga dihapus. Selain itu, menurut dia, sulit mendapatkan alat bukti baru dari peristiwa. Akseyna semula diduga mengakhiri hidupnya sendiri. TV - Maret 2015 menyisakan misteri kematian salah satu mahasiswa Fakultas MIPA, Akseyna Ahad Dori atau Ace. Teranyar, Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar yang menjabat mulai Januari lalu turut mencuatkan janji serupa. Adapun di dalam tasnya terdapat lima batu konblok. Dia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Arfilla Ahad Dori, S. Di kamar kos ini petugas kepolisian melakukan pra rekonstruksi untuk mengungkap misteri tewasnya Akseyna. Namun apabila yang menelepon bukan ayahnya, pasti akan diangkat oleh Akseyna. — Hasil otopsi dari tubuh Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI) yang ditemukan tewas di Danau Kenanga UI menunjukkan adanya luka-luka lebam di tubuh. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI, Melki Sedek Huang. Namun bukan Akseyna yang mengangkat, melainkan seseorang yang mengaku sebagai teman Akseyna. Sebab, pada paru-paru Akseyna, terdapat air dan pasir. Iklan. SIMAK INDEKS BERITA TERBARU LAINNYA. com, JAKARTA - Nanang Jamaluddin, ayah dari Achmad Jibril Jamaluddin, saksi kunci kasus tewasnya Akseyna Ahad Dori (Ace), mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia, meminta anaknya tidak berbicara apapun terkait kasus ini kepada media massa. Sewa per bulan untuk kamar yang dihuni Akseyna tersebut Rp 550 ribu. Awalnya dicurigai pemuda tersebut tewas karena dibunuh. Mereka adalah teman-teman Akseyna di kampus. Akseyna ditemukan tewas pada 26 Maret 2015.